.

Bintang-bintang Dan Pepohonanpun Berdzikir Dengan Bergoyang, Bukankah Hanya dengan Berdzikir Hati Menjadi Tenang, Anda Memasuki Kawasan Wajib Dzikrullah

Thursday 31 March 2016

HAKIKAT SEBUAH PENYAKIT




HAKIKAT SEBUAH PENYAKIT

Seringkali kita bertanya-tanya ketika kita mengalami suatu penyakit, apalagi kalau penyakit yang menimpa kita tak kunjung sembuh,  ketika akal tak mampu menjawab yang ada hanya kebingungan, frustasi bahkan terkadang ada yang sampai putus asa sehingga nekad mengakhiri hidup demi terbebas dari belenggu penyakit. Putus asa adalah seburuk-buruknya jalan yang ditempuh manusia ketika mengalami sebuah permasalahan hidup, karena orang yang putus asa berarti tidak yakin akan adanya kekuasaan Allah SWT. Padahal dalam penggalan sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda yang artinya bahwa “setiap penyakit pasti ada obatnya kecuali kematian”, dan Allah SWT sendiri berfirman yang artinya bahwa “Dan kami telah menurunkan sesuatu dari Al-Quran yang dia sebagai penyembuh dan rohmat bagi kaum yang beriman”. Sebagai orang yang beriman sudah sepatutnya kita yakin atas kekuasaan Allah SWT bahwa penyakit seberat apapun akan bisa sembuh jika Allah sudah berkehendak untuk menyembukanya.
Pada dasarnya penyakit dikategorikan menjadi tiga jenis.
1  Penyakit Teguran/tebusan dari dosa, penyakit ini diutus oleh Allah dengan segala sebab yang dikehendaki-Nya dengan maksud memberi peringatan bagi hambanya yang beriman karena telah melakukan dosa yang disadari maupun tidak disadari. Karena Allah bersifat Maha Rahiim terhadap hambanya yang beriman Ia tidak akan rela hambanya bergelimang dengan dosa yang akan mengakibatkanya tertimpa kesengsaraan abadi kelak di akhirat dan Allah SWT akan senantiasa membimbingya kembali ke jalan yang diridhoi-Nya dengan media penyakit ini sehingga hamba yang di sayangi-Nya benar-benar sadar akan kelalaianya, dan penyakit yang di alaminya sebagai wujud kifarot atas dosa yang telah diperbuat.
2  Penyakit Azab atau siksaan, penyakit ini  diutus oleh Allah SWT dengan berbagai macam asbab untuk menjatuhkan siksaan kepada orang beriman atau arang kafir yang telah banyak berbuat kedzoliman di muka bumi, karena mereka enggan bertaubat dan menyadari dosa dan kesalahanya sehingga Allah SWT mempercepat datangya azab didunia ini hingga azab di akhirat.
3  Penyakit Ujian dari Allah SWT, Penyakit ini di utus oleh Allah SWT dengan berbagai macam sebab dengan maksud untuk menguji kualitas iman dari hamba-Nya yang beriman. Seorang hamba beriman yang diuji biasanya akan di angkat derajatnya oleh Allah baik derajat di dunia, di akhirat maupun derajat di sisi-Nya. Ada juga hamba yang di uji karena akan mendapat anugerahnya berupa ilmu yang bermanfaat atau berupa pangkat dan kedudukan di dunia bahkan kekayaan harta. Hal ini dilakukan agar hamba yang akan mendapat anugerah senantiasa akan ingat akan keuasaan Allah dan memahami betapa agungnya nikmat anugerah yang diberikan Allah SWT sehingga anugerah itu tidak membuatnya lalai dari Allah SWT justru menjadi sumber manfaat bagi umat manusia.
Setelah kita mengetahui hakikat dari sebuah penyakit kita harus meyakini bahwa segala penyakit ada di dalam genggaman kekuasan Allah SWT, jika kita tertimpa sebuah penyakit maka sudah sepantasnya hanya meminta kesembuhan dari Allah SWT dengan segala bentuk ikhtiar yang dibenarkan dalam syariat. Di bawah ini adalah salah satu alternative ikhtiar meminta kesembuhan dari Allah SWT:




TERAPI SPIRITUAL MENGGUNAKAN AIR TAWAJJUH & HIZIB
Bagi anda yang telah lama memiliki keluhan berupa penyakit medis maupun non medis atau permasalahan hidup yang pelik berupa gangguan gaib dan lainya,
Sementara anda telah berobat dengan analisa dokter atau melalui ahli spiritual serta telah menghabiskan banyak biaya demi mendapat kesembuahan, tetapi belum juga mendapat kesembuahan dari Allah, cobalah ikhtiar melalui TERAPI SPIRITUAL MENGGUNAKAN AIR TAWAJJUH & HIZIB!


UNTUK IKUTI RUQYAH KLIK LINK DI BAWAH INI!
Syarat dan ketentuan ikhtiar penyembuhan.
A. Syarat Bathin
Sebelum berangkat para pencari kesembuhan harus :
- Niat tulus ikhlas mencari kesembuhan hanya dari Allah SWT semata.
- Meminta ridho dari Allah SWT, Orang tua, dan orang terdekat.
- Taubat nashuha, memohon ampun atas segala dosa dan kesalahan yang pernah diperbuat kepada Allah SWT, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi.
- Memohon maaf kepada orang yang pernah didzolimi baik sengaja maupun yang tidak disengaja. (kalau bisa secara langsung kalau belum bisa secara bathin)
-  Ikhlas dan ridho memberi maaf kepada semua orang yang pernah mendzolimi dan besalah kepada kita.
- Merasa bahwa penyakit yang di alami adalah hasil kedzoliman diri sendiri dan penyakit berasal dari Allah SWT dan akan hilang dengan pertolongan Allah SWT jua.
- Yaqin dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT akan memberikan kesembuhan dan tidak boleh berprasangka buruk kepada Allah SWT.
B. Syarat dzohir
- Membawa Air mineral botol ukuran besar (bisa lebih dari satu)
- Air sebelumnya dibacakan fatihah 7 x dan istighfar 70 x ditujukan untuk :
    * Meminta ridho Allah SWT.
    * Kedua orangtua dan para guru-guru
    * Diri sendiri
- Sholat hajat meminta hasil maksud (jika mampu)
- Usahakan dari rumah tidak batal wudhu dan snantiasa berzikir mengingat Allah, SWT,

“Perhatian!..
segala kesembuhan yang didapat  mutlak dari Allah SWT”

No comments: