HAKIKAT SEBUAH
PENYAKIT
Seringkali kita
bertanya-tanya ketika kita mengalami suatu penyakit, apalagi kalau penyakit
yang menimpa kita tak kunjung sembuh,
ketika akal tak mampu menjawab yang ada hanya kebingungan, frustasi
bahkan terkadang ada yang sampai putus asa sehingga nekad mengakhiri hidup demi
terbebas dari belenggu penyakit. Putus asa adalah seburuk-buruknya jalan yang
ditempuh manusia ketika mengalami sebuah permasalahan hidup, karena orang yang
putus asa berarti tidak yakin akan adanya kekuasaan Allah SWT. Padahal dalam
penggalan sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda yang artinya bahwa “setiap
penyakit pasti ada obatnya kecuali kematian”, dan Allah SWT sendiri
berfirman yang artinya bahwa “Dan kami telah menurunkan sesuatu dari
Al-Quran yang dia sebagai penyembuh dan rohmat bagi kaum yang beriman”.
Sebagai orang yang beriman sudah sepatutnya kita yakin atas kekuasaan Allah SWT
bahwa penyakit seberat apapun akan bisa sembuh jika Allah sudah berkehendak
untuk menyembukanya.
Pada dasarnya
penyakit dikategorikan menjadi tiga jenis.
1
Penyakit Teguran/tebusan dari dosa,
penyakit ini diutus oleh Allah dengan segala sebab yang dikehendaki-Nya dengan
maksud memberi peringatan bagi hambanya yang beriman karena telah melakukan
dosa yang disadari maupun tidak disadari. Karena Allah bersifat Maha Rahiim
terhadap hambanya yang beriman Ia tidak akan rela hambanya bergelimang dengan
dosa yang akan mengakibatkanya tertimpa kesengsaraan abadi kelak di akhirat dan
Allah SWT akan senantiasa membimbingya kembali ke jalan yang diridhoi-Nya
dengan media penyakit ini sehingga hamba yang di sayangi-Nya benar-benar sadar
akan kelalaianya, dan penyakit yang di alaminya sebagai wujud kifarot atas dosa
yang telah diperbuat.
2 Penyakit Azab atau siksaan, penyakit ini diutus oleh Allah SWT dengan berbagai macam
asbab untuk menjatuhkan siksaan kepada orang beriman atau arang kafir yang
telah banyak berbuat kedzoliman di muka bumi, karena mereka enggan bertaubat
dan menyadari dosa dan kesalahanya sehingga Allah SWT mempercepat datangya azab
didunia ini hingga azab di akhirat.
3 Penyakit Ujian dari Allah SWT, Penyakit ini
di utus oleh Allah SWT dengan berbagai macam sebab dengan maksud untuk menguji
kualitas iman dari hamba-Nya yang beriman. Seorang hamba beriman yang diuji biasanya
akan di angkat derajatnya oleh Allah baik derajat di dunia, di akhirat maupun
derajat di sisi-Nya. Ada juga hamba yang di uji karena akan mendapat
anugerahnya berupa ilmu yang bermanfaat atau berupa pangkat dan kedudukan di
dunia bahkan kekayaan harta. Hal ini dilakukan agar hamba yang akan mendapat
anugerah senantiasa akan ingat akan keuasaan Allah dan memahami betapa agungnya
nikmat anugerah yang diberikan Allah SWT sehingga anugerah itu tidak membuatnya
lalai dari Allah SWT justru menjadi sumber manfaat bagi umat manusia.
Setelah kita mengetahui hakikat dari
sebuah penyakit kita harus meyakini bahwa segala penyakit ada di dalam
genggaman kekuasan Allah SWT, jika kita tertimpa sebuah penyakit maka sudah
sepantasnya hanya meminta kesembuhan dari Allah SWT dengan segala bentuk
ikhtiar yang dibenarkan dalam syariat. Di bawah ini adalah salah satu
alternative ikhtiar meminta kesembuhan dari Allah SWT:
TERAPI SPIRITUAL MENGGUNAKAN AIR TAWAJJUH & HIZIB
Bagi anda yang telah lama memiliki keluhan berupa penyakit medis
maupun non medis atau permasalahan hidup yang pelik berupa gangguan gaib dan
lainya,
Sementara anda telah berobat dengan analisa dokter atau melalui
ahli spiritual serta telah menghabiskan banyak biaya demi mendapat kesembuahan,
tetapi belum juga mendapat kesembuahan dari Allah, cobalah ikhtiar melalui TERAPI SPIRITUAL MENGGUNAKAN AIR TAWAJJUH
& HIZIB!
- DONASI
- HIZIB DOA NURBUWAT
- HIZIB RAJA LAUT BUMI
- HIZIB RAJA MALAIKAT
- HIZIB SAEFI HIRZUL YAMANI
- HIZIB NASHAR
- HIZIB YAMANI
- HIZIB BAHR
- HIZIB AYAT HIRZI
- HIZIB NADI ALIYYAN KUBRO
- HIZIB ASAD TINGKAT 2
- HIZIB ASAD TK 1
- HIZIB JAELANI AL-BAGHDADI
- HIZIB AZIMAH AYAT KURSI
- HIZIB AL-IKHLAS
- HIZIB AL-FATIHAH
- HIZIB BASMALAH
- HIZIB MAGHROBI
- HIZIB MUGHNI
- HIZIB AL-FATAH
- SINGA RAJEH TK 1
- SINGA RAJEH TK 2
- SINGA RAJEH TK 3
- SINGA RAJEH TK 4
- SINGA RAJEH TK 5
- ASMA HARIMAU FAKHRUROZI
- DALAA'IL KHOEROT
- ASMA RDR
- ASMA GAJAH RAJEH
- ASMA NAGA LAUT BIRU
- ASMA HARIMAU PUTIH
- DAFTAR NAMA KHUDAM SUCI TENTARA ALLAH
- SENJATA PARA WALI
- MANAQIB PARA WALI
Syarat dan ketentuan ikhtiar penyembuhan.
A. Syarat Bathin
Sebelum berangkat para pencari kesembuhan harus :
- Niat tulus
ikhlas mencari kesembuhan hanya dari Allah SWT semata.
- Meminta ridho
dari Allah SWT, Orang tua, dan orang terdekat.
- Taubat
nashuha, memohon ampun atas segala dosa dan kesalahan yang pernah diperbuat
kepada Allah SWT, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi.
- Memohon maaf
kepada orang yang pernah didzolimi baik sengaja maupun yang tidak disengaja.
(kalau bisa secara langsung kalau belum bisa secara bathin)
- Ikhlas dan ridho memberi maaf kepada semua
orang yang pernah mendzolimi dan besalah kepada kita.
- Merasa bahwa
penyakit yang di alami adalah hasil kedzoliman diri sendiri dan penyakit
berasal dari Allah SWT dan akan hilang dengan pertolongan Allah SWT jua.
- Yaqin dengan
sepenuh hati bahwa Allah SWT akan memberikan kesembuhan dan tidak boleh
berprasangka buruk kepada Allah SWT.
B. Syarat dzohir
- Membawa Air mineral botol ukuran besar (bisa lebih dari satu)
- Air
sebelumnya dibacakan fatihah 7 x dan istighfar 70 x ditujukan untuk :
* Meminta ridho Allah SWT.
* Kedua orangtua dan para guru-guru
* Diri sendiri
- Sholat hajat
meminta hasil maksud (jika mampu)
- Usahakan dari
rumah tidak batal wudhu dan snantiasa berzikir mengingat Allah, SWT,
“Perhatian!..
segala kesembuhan yang didapat
mutlak dari Allah SWT”
No comments:
Post a Comment